Kamis, 09 Juni 2016

PLC GX DEVELOVER

PENGERTIAN PLC

Secara mendasar PLC adalah suatu peralatan kontrol yang dapat  diprogram untuk pengontrol proses atau operasi mesin. Kontrol program dari PLC adalah menganalisa sinyal input kemudian mengatur keadaan output sesuai dengan keinginan pemakai. Keadaan input PLC digunakan dan disimpan didalam memory dimana PLC melakukan instruksi logika yang di program pada keadaan inputnya.
Peralatan input dapat berupa sensor photo elektrik, push button pada panel kontrol, limit switch atau peralatan lainnya dimana dapat menghasilkan suatu sinyal yang dapat masuk ke dalam PLC. Peralatan output dapat berupa switch yang menyalakan lampu indikator, relay yang menggerakkan motor atau peralatan lain yang dapat digerakkan oleh sinyal output dari PLC.
Selain itu PLC juga menggunakan memory yang dapat diprogram untuk menyimpan instruksi – instruksi yang melaksanakan fungsi – fungsi khusus seperti : logika pewaktuan, sekuensial dan aritmetika yang dapat mengendalikan suatu mesin atau proses melalui modul – modul I/O baik analog maupun digital


PRINSIP KERJA PLC

PLC merupakan peralatan elektronik yang dibangun dari
mikroprosesor untuk memonitor keadaan dariperalatan input untuk
kemudian di analisa sesuai dengan kebutuhan perencana ( programmer) untuk
mengontrol keadaan output. Sinyal input diberikan kedalam input card.
Ada 2 jenis input card, yaitu :
1. Analog input card
2. Digital input card
Setiap input mempunyai alamat tertentu sehingga untuk mendeteksinya
mikroprosesor memanggil berdasarkan alamatnya. Banyaknya input yang dapat
diproses tergantung jenis PLC- nya. Sinyal output dikluarkan PLC sesuai dengan
program yang dibuat oleh pemakai berdasarkan analisa keadan input.
Ada 2 jenis output card, yaitu :

1. analog output card

2. digital output card

setiap ouput card mempunyai alamat tertentu dan diproses oleh
mikroprosesor menurut alamatnya. Banyaknya output tergantung jenis
PLC- nya. Pada PLC juga dipersiapkan internal input dan output untuk proses
dalam PLC sesuai dengan kebutuhan program. Dimana internal input dan output
ini hanya sebagai flag dalam proses. Di dalam PLC juga
dipersiapkan timer yang dapat dibuat dalam konfigurasi on delai , off delai, on
timer, off timer dan lain- lain sesuai dengan programnya. Untuk memproses timer
tersebut, PLC memanggil berdasarkan alamatnya.
Untuk melaksanakan sebagai kontrol system, PLC ini didukung oleh perangkat
lunak yang merupakan bagian peting dari PLC. Program PLC biasanyaterdiri dari
2 jenis yaitu ladder diagram dan instruksi dasar diagram, setiap PLC mempunyai
perbedaan dalam penulisan program.

STRUKTUR DASAR PLC
1. Central Prosesing Unit ( CPU )
2. Memory
3. Input / Output
4. Power Supply


1. Central Prosesing Unit ( CPU )
CPU berfungsi untuk mengontrol dan mengawasi semua pengopersian dalam
PLC, melaksanakan program yang disimpan didalam memory.
Selain itu CPU juga memproses dan menghitung waktu memonitor waktu
pelaksanaan perangkat lunak dan menterjemahkan program perantara yang
berisi logika dan waktu yang dibutuhkan untuk komunikasi data dengan
pemrogram.

2. Memory
Memory yang terdapat dalam PLC berfungsi untuk menyimpan
program dan memberikan lokasi – lokasi dimana hasil – hasil
perhitungan dapat disimpan didalamnya. PLC menggunakan peralatan memory
semi konduktor seperti RAM ( Random Acces Memory ), ROM( Read Only
Memory ), dan PROM ( Programmable Read Only Memory)
RAM mempunyai waktu akses yang cepat dan program – program yang terdapat
didalamnya dapat deprogram ulang sesuai dengan keinginan pemakainya. RAM
disebut juga sebagai volatile memory, maksudnya program program yang
terdapat mudah hilang jika supply listrik padam.
Dengan demikian untuk mengatasiu supply listrik yang padam tersebut maka
diberi supply cadangan daya listrik berupa baterai yang disimpan pada RAM.
Seringkalo CMOS RAM dipilih untuk pemakaian power yang rendah. Baterai ini
mempunyai jangka waktu kira – kira lima tahun sebelum harus diganti.

3. Input / Output
Sebagaimana PLC yang direncanakan untuk mngontrol sebuah
proses atau operasi mesin, maka peran modul input / output sangatlah penting
karena modul ini merupakan suatu perantara antara perangkat kontrol dengan
CPU. Suatu peralatan yang dihubungkan ke PLC dimana megirimkan suatu
sinyal ke PLC dinamakan peralatan input. Sinyal masuk kedalam PLC melalui
terminal atau melalui kaki – kaki penghubung pada unit. Tempat dimana sinyal
memasuki PLC dinamakan input poin, Input poin ini memberikan suatu lokasi
didalam memory dimana mewakili keadaannya, lokasi memori ini dinamakan
input bit. Ada juga output bit di dalam memori dimana diberikan oleh output poin
pada unit, sinyal output dikirim ke peralatan output.
Setiap input / output memiliki alamat dan nomor urutan khusus yang digunakan
selama membuat program untuk memonitor satu persatu aktivitas input dan
output didalam program. Indikasi urutan status dari input output ditandai Light
Emiting Diode ( LED )pada PLC atau modul input / output, hal ini dimaksudkan
untuk memudahkan pengecekan proses pengoperasian input / output dari PLC
itu sendiri.

4. Power Supply
PLC tidak akan beroperasi bila tidak ada supply daya listrik. Power
supply merubah tegangan input menjadi tegangan listrik yang dibutuhkan
oleh PLC. Dengan kata lain sebuah suplai daya listrik mengkonversikan
suplai daya PLN ( 220 V ) ke daya yang dibutuhkan CPU atau modul input /
output

SIMBOL – SIMBOL LADDER DIAGRAM
1. Load / LD = Star pada normally open input

2. Load Not / LD NOT = Star pada normally close input


3. AND = menghubungka dua atau lebih input dalam bentuk
normally open secara seri.


4. AND NOT = menghubungkan 2 atau lebih input dalam bentuk
normally close


5. OR = menghubugkan 2 atau lebih input dalam bentuk normally
open secara paralel


6. OR NOT = menghubungkan 2 atau lebih input dalam bentuk normally close
secara parallel.


7. OUTPUT / OUT = menyalakan output

8. END = mengakhiri program

KONFIGURASI SOFTWARE GX DEVELOVER


Untuk memulai membuat program pada gx develover ada beberapa hal yang
harus diketahui, saya akan jelaskan satu per satu.
Pertama anda buka aplikasi gx develover  dan akan muncul jendela seperti
pada gambar dibawah ini.

Setelah itu klik Project dan pilih new project untuk membuat program baru.
Lihat gambar dibawah ini.





Setelah itu anda pilih type PLC dan kemudian anda klik OK maka akan
muncul seperti pada gambar

Setelah itu anda bisa mulai memasukkan simbol – symbol ladder .diagram
Untuk membuat kontak N/O tekan huruf F5 maka akan muncul seperti gb dibawah
 Setelah itu isikan address pada kolom misalnya address input X1 lalu klik OK

Untuk memasukkan simbol N/C tekan F6 dan isi alamat X1 atau yang lainnya
pada kolom. Lihat gambar dibawah ini :
setelah isi data pada kolom ,klik OK.
Untuk membuat Output, tekan F7 pada keyboard maka akan muncul seperti
gb di bawah ini :

setelah itu isi address output pada kolom misalnya Y0 lalu klik OK



untuk lebih lanjut mengenai informasi tahap yang lain bisa comment